Stadion baru Universitas Negeri San Diego sebagai bagian dari pengembangan Lembah Misi SDSU yang luas, memiliki nama baru – Snapdragon Stadium.
Qualcomm Technologies, Inc. telah menandatangani perjanjian jangka panjang untuk penamaan hak yang sekarang akan pergi ke Dewan Pengawas Universitas Negeri California untuk persetujuan formal. Rumah sebelumnya untuk Aztec dan juga NFL’s San Diego Chargers disebut Stadion Qualcomm.
Kesepakatan $ 45 juta disusun sebagai perjanjian 15 tahun, $ 3 juta per tahun. Snapdragon Stadium sesuai jadwal yang akan selesai pada 3 September 2022, ketika tim sepak bola Aztec dijadwalkan untuk memainkan University of Arizona di pembuka musim.
“Bermitra dengan Qualcomm di Snapdragon Stadium terus mendorong kami untuk menciptakan pengalaman stadion kelas dunia untuk seluruh komunitas San Diego,” kata Direktur Atletik Negara Bagian San Diego JD Wicker. “Hubungan kami yang berkembang akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan kemajuan teknologi terbaik di kelasnya Qualcomm untuk menciptakan pengalaman penggemar yang unggul terlepas dari acara tersebut. Ini adalah contoh lain yang terkait dengan pengembangan investasi komunitas SDSU Mission Valley dalam komunitas. ”
Snapdragon mewakili keluarga platform teknologi yang membawa kecerdasan dan konektivitas ke smartphone, barang yang dapat dikenakan, PC yang selalu terhubung, headset XR, perangkat game dan mobil.
“Kami sangat senang telah mendapatkan hak penamaan eksklusif untuk stadion baru Universitas Negeri San Diego,” kata Cristiano Amon, presiden dan kepala eksekutif Qualcomm Incorporated. “Ini hanyalah fase pertama dari hubungan yang luas antara Qualcomm Technologies dan San Diego State University karena kami berupaya mendukung transformasi digital mereka yang luas yang akan mencakup stadion, distrik inovasi yang akan datang, dan peningkatan kampus pintar di seluruh kampus mereka. Perjanjian ini adalah cerminan dari dedikasi bersama kami kepada komunitas San Diego lokal kami. ”
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Mencetak
LinkedIn
Reddit
Surel
